Cara Tuning Pada Timpani & Permasalahannya!!

https://i.pinimg.com/originals/1f/75/89/1f7589d2dc89a77d23ad85b47f4623a1.jpg

    Tuning adalah aspek permainan timpani yang membuat takut sebagian besar pemain. Beberapa dari kita memiliki nada yang sempurna tetapi percaya atau tidak ini bukanlah hal yang buruk. Memberikan feeling rasa nada relatif (kemampuan untuk menemukan nada apa pun di luar nada tertentu) adalah cara yang bagus untuk belajar menyetem. Penting bagi siswa yang ingin pandai timpani untuk menjadi penyanyi aktif, baik di paduan suara sekolah, duduk di depan piano dan berlatih mencocokkan nada.

Tidak semua orang memiliki insting untuk menebak nada secara tepat, namun tips ini dapat membantu kalian untuk mempersiapkan itu semua.. Click Here!!

    Yang pertama, berusahalah untuk menyanyikan interval tertentu. Perfect Quart dan Perfect Quint adalah interval yang paling umum digunakan dalam musik karena hubungannya dengan akord V dan I dalam sebuah komposisi. Jadi cobalah nyaman dengan dua interval ini terlebih dahulu! Kemudian lanjutkan ke mayor dan minor kedua dan sepertiga mayor dan minor ( karena memungkinkan Anda untuk menyetem akor juga).

    Kedua, bawalah garpu tala ke mana-mana setiap hari. Secara berkala sepanjang hari, mainkan A di garpu dan bernyanyi untuk menghafal nada itu. Dari sana, berlatihlah menyanyikan interval dan arpeggio juga.

    Ketiga, sebuah catatan tentang Picth Pipes: sebenarnya ini adalah satu-satunya suara yang paling mengganggu di dunia ketika di atas panggung !!! Artinya janga terlalu membuat gaduh dengan selalu membunyikan setiap saat, karena dapat mengganggu konsentrasi pemain lain. Gunakan ini hanya di saat-saat yang paling sulit!!

    Keempat,Electronic Tuner: Sebenarnya agak sedikit repot tetapi bisa menjadi alat yang berguna untuk berlatih (perhatikan intonasi  saat kamu berlatih untuk mulai mendengar hubungan nada yang lebih akurat). Alat ini tidak terlalu berguna selama pertunjukan karena mereka akan menangkap suara dari semua instrumen lain di sekitar Anda, membuat pembacaan nada Anda tidak konsisten.

    Kelima, cara terbaik untuk mendekati penyeteman: Dapatkan gagasan tentang nada apa yang perlu kamu setel dengan menyanyikannya di kepala Anda. Kemudian ketuk ringan ringan pinggir membran dengan mallet (ingat!! Pastikan hanya kamu yang mendengar ini) atau dekatkan kepala kamu ke timpani dan pukul dengan jari kamu tapi jangan terlalu keras. Kemudian geser pedal ke atas sambil mendengarkan resonansinya sampai kamu mendengarnya cocok dengan nada yang kamu nyanyikan. Jika masih belum dapat nada yang kamu inginkan, turunkan pedal kembali ke bawah dan lakukan lagi karena lebih mudah untuk melakukan lemparan dari bawah ke bawah daripada dari atas turun ke bawah. Aturan yang baik adalah ketika tidak menghabiskan lebih dari 5 detik untuk menyetel nada. 😄

    Terakhir, yang terpenting!! Lebih baik datang pada waktu yang tidak tepat daripada tidak masuk dengan sempurna !!! karena dalam menyajikan sesuatu yang matang perlu persiapan yang matang juga, dan kita harus menyadari sebagai seorang perkusi, jangan anggap enteng segala persiapan dan proses yang ada, maupun saat praktik mandiri, latihan bersama, ujian, dan konser besar.


Sumber: The Second Conductor: A Clicic on Improving Timpani Perfomence;Tracy Wiggins;Director of Percussion Studies,University of North Alabama.(Midwest Band and Orchestra Clinic 2014)

Tidak ada komentar: